Selasa, 06 Maret 2018

PROGRAM TAHFIDZUL QUR'AN LPS BAROKAH at-TAHDZIB




 يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ







Alhamdulillah, Kegiatan Tahfidz Al-Qur'an LPS Barokah at-Tahfidz semakin kelihatan hasilnya..
untuk memenuhi target yang sudah dicanangkan oleh lembaga, diantaranya:
  • Untuk  jenjang Play Group adalah surat An-Nas - At-Takatstur
  • Untuk Kelompok A s.d Al-Qori'ah
  • untuk Kelompok B s.d Ad-Dhuha
  • Untuk Kelas 1 s.d Al-A'la + Surotu Yasin
  • Untuk Kelas 2 s.d At-Takwir + Surotul Waqi'ah
  • Untuk Kelas 3 Juz 30 + Al-Baqoroh Juz 1 ( Nisfu)
  • Untuk Kelas 4 Al-Baqoroh ( Yaliha..)
Dan ternyata, 80 % murid LPS Barokah sukses menjalankan program tersebut...termasuk di dalamnya Praktek Ubudiyah meliputi:
  • Wudhu sebelum Sholat Dhuha dan Sholat Dhuhur
  • Sholat Dhuha sebelum pembelajaran kelas
  • Mengaji dengan Thoriqoh Yambu'a Kudus
  • Murojaah Pagi dan Siang sebelum pulang
  • Serta berbagai program lembaga yang tentunya mendukung prestasi dan akademis siswa.



Menuntut  ilmu merupakan kewajiban setiap manusia.Terutama Ilmu Al-Qur'an. Tanpa ilmu kita tidak bisa menjalani hidup ini dengan baik. Orang yang tidak memiliki ilmu biasanya akan di manfaatkan oleh orang lain. Bahkan, orang yang tak berilmu itu akan dibodohi oleh orang lain. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran carilah ilmu demi kelangsungan hidup yang lebih baik.


Ilmu memiliki banyak keutamaan, diantaranya:

1. Ilmu adalah amalan yang tidak terputus pahalanya sebagaimana dalam hadits: ”jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: shodaqoh jariahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR Bukhori dan Muslim)


2. Menjadi saksi terhadap kebenaran sebagaimana dalam firman Allah SWT: (Allah menyatakan bahwasanya tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali dia. Yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu,). (QS. Ali Imran 18)


3. Allah memerintahkan kepada nabinya Muhammad SAW untuk meminta ditambahkan ilmu sebagaimana dalam firman Allah, (… dan katakanlah: Ya Rabb ku, tambahkanlah kepadaku ilmu) (QS.Thahaa 114)


4. Allah mengangkat derajat orang yang berilmu. Sebagaimana firman Allah, (… Allah mengangkat orang beriman dan memiliki ilmu diantara kalian beberapa derajat dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan). (QS. Mujadilah 11)


5. Orang berilmu adalah orang yang takut Allah SWT, sebagaimana dalam firmannya: (…. sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hambanya hanyalah orang-orangyang berilmu). (QS. Fathir 25).


6. Ilmu adalah anugerah Allah yang sangat besar, sebagaimana firman-Nya: (Allah menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)). ( QS. Al-Baqarah 269)


7. Ilmu merupakan tanda kebaikan Allah kepada seseorang ”Barang siapa yang Allah menghendaki kebaikan padanya, maka Allah akan membuat dia paham dalam agama,” (HR Bukhari dan Muslim).


8. Menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga, ”Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surge,” (HR Muslim)


9. Diperbolehkannya ”hasad” kepada ahli ilmu,”Tidak hasad kecuali dalam dua hal, yaitu terhadap orang yang Allah beri harta dan ia menggunakannya dalam kebenaran dan orang yang Allah beri hikmah lalu ia mengamalkannya dan mengajarkannya,” (HR Bukhari )


10. Malaikat akan membentangkan sayap terhadap penuntut ilmu,”Sesungguhnya para malaikat benar-benar membentangkan sayapnya karena ridho atas apa yang dicarinya,” (HR. Ahmad dan Ibnu majah).


Mengenal Lagu Indonesia Raya III Stanza Pada Upacara Bendera LPS Barokah at-Tahdzib



Kras, Kediri: Kemendikbud telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) tentang lagu 'Indonesia Raya' 3 stanza. Lagu tersebut wajib dinyanyikan saat upacara di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. 

Selama ini, lagu 'Indonesia Raya' yang dinyanyikan hanya satu stanza atau bagian pertama. Kini, anak sekolah harus diajarkan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza.

Lagu karya Wage Rudolf Supratman ini memang terdiri dari tiga stanza. Lagu yang biasa dinyanyikan hanya bagian pembuka lagu.

"Kenapa tiga stanza? Karena itu keutuhan 'Indonesia Raya'. Karena yang biasa dinyanyikan itu bagian awal. Itu pendahuluan. Intinya di bagian tengah dan penutup di akhir," ucap Muhadjir. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat ini.

Kemendikbud berharap nasionalisme siswa bisa tumbuh dengan lagu 'Indonesia Raya' 3 stanza. "Semoga bibit-bibit nasionalisme akan muncul dari 3 stanza yang akan kita ajarkan kepada anak didik kita," tutur Muhadjir.

Dan Alhamdulillah...MI Barokah at-Tahdzib Kras adalah salah satu lembaga yang menyanyikan Lagu Indonesia Raya III Stanza tersebut setiap kali Upacara Bendera dilaksanakan. walaupun masih terasa asing didengar, namun perkenalan sejak dini perlu dilakukan agar anak-anak juga mengerti dan mengetahui histori lagu karya W.R Soepratman tersebut.

Lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' sudah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958. Aturan ini diterbitkan pada masa pemerintahan Presiden Sukarno pada 26 Juni 1958. Berikut ini lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza berdasarkan PP Nomor 44/1958:

Indonesia Raya


Stanza 1

Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku
Semuanya

Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Stanza 2

Indonesia tanah yang mulia
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri
Untuk selama-lamanya

Indonesia tanah pusaka
Pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa
Indonesia bahagia

Suburlah tanahnya
suburlah jiwanya
Bangsanya, rakyatnya
Semuanya

Sadarlah hatinya
Sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya, merdeka merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta

Indonesia Raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Stanza 3

Indonesia tanah yang suci
Tanah kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri
Menjaga Ibu sejati

Indonesia tanah berseri
Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji
Indonesia abadi

Slamatkan rakyatnya
Slamatkan puteranya
Pulaunya, lautnya, semuanya

Majulah negerinya
Majulah pandunya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya, merdeka merdeka
Tanahku, negeriku, yang kucinta

Indonesia Raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya




Itulah sedikit dari histori LPS Barokah menggunakan lagu Indonesia Raya III Stanza pada setiap upacara bendera yang dilaksanakan.

Semoga semakin Berkah ( M.B.Q)










Senin, 05 Maret 2018

UPACARA BENDERA MI BAROKAH at-TAHDZIB


Alhamdulillah 'Alaa Kulli Haal...

      Pagi ini Upacara Bendera MI Barokah At Tahdzib​ terasa berbeda, karena yang menjadi Pembina Upacara adalah Direktur LPS Barokah At Tahdzib ,Al-Ustad Abdulloh Hadlirin SHI,SH

      Dalam amanatnya beliau berpesan agar:

1. Seluruh siswa-siswi Play Group-RA-MI meningkatkan disiplin dengan memakai seragam sesuai        dengan hari yang telah ditentukan

2. Mengutamakan Ketertiban dengan datang tidak terlambat.

3. Bertutur-kata yang sopan dan mekakai "kromo inggil" terhadap dewan Adatidz

4. Dilarang jajan di area Sekolah ( di sekitar KUA )

5. Di bulan Romadhon yang akan datang seluruh siswa-siswi MI Wajib berpuasa 1 hari penuh

Akhir-akhir ini banyak orangtua yang kurang memperhatikan pendidikan bagi anak, terutama pada anak usia dini. Padahal pendididikan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi anak untuk masa depannya. Dalam era globalisasi yang sangat cepat berkembang dan informasi yang cepat menyebar ini, seharusnya para orangtua lebih memperhatikan dan harus lebih pintar dalam memilih pendidikan yang baik untuk sang anak. Salah satu pendidikan yang paling penting ditanamkan pada anak adalah pendidikan agama Islam karena sangat berperan penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian yang baik bagi anak. Pendidikan agama Islam ada baiknya ditanamkan dan diajarkan pada anak sejak usia dini. Ini karena mengingat banyaknya kasus yang terjadi pada anak karena kemerosotan moral dan akhlak yang tidak baik. Dalam Hal ini peran orang tua sangat penting  untuk mengajarkan dan menanamkan moral dan akhlak yang baik dalam pembentukan karakter dan kepribadian yang baik bagi seorang  anak.
Anak diibaratkan seperti kertas putih yang masih bersih, yang bisa ditulis dengan apa saja. Orang tua dalam hal ini memiliki peran yang sangat penting karena Orangtua merupakan pendidik awal dan mendasar terbentuknya karakter seorang anak. Baik dan buruknya ditentukan bagaimana orangtua dalam mengajarkan nilai-nilai agama Islam kepada anaknya. 

Semoga Madrasah selalu Lebih Baik-Lebih Baik Madsarah..

PERAN ORANG TUA SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER ANAK

Anak adalah anugerah yg dititipkan yang Kuasa kepada orang tua. Kerana anak itu titipan maka orang tua sebagai penjaga amanah itu harus menjaganya dengan penuh amanah dan penuh rasa tanggung jawab. Nah, sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai orang tua adalah dengan memberinya kasih sayang dan cinta, salah satu bentuk kasih sayang orang tua terhadap anak adalah dengan memberinya pendidikan yg layak. Pendidikan terhadap anak tidak hanya dilakukan ketika anak sudah beranjak dewasa tetapi pendidikan terhadap anak bisa dilakukan ketika mulai dari anak itu masih dalam kandungan yaitu dengan cara sering membacakan surat – surat al qur’an ( bagi yg islam) atau bisa juga dengan mendengarkan music – music mozaik dan ketika anak masih dalam kandungan orang tua sebaiknya lebih hati – hati dalam melakukan hal – hal yg bodoh. Meski berada dalam kandungan anak itu mampu mengetahui apa yg terjadi di luar dan mampu merasakannya. Setelah anak itu lahir pun anak itu langsung di adzani di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri ( bagi yg Islam ).

ketika anak itu sudah mampu berinteraksi ( usia dini ) pendidikan pun masih sangat diperlukan karena pada masa inilah masa – masa keemasan anak atau yg biasa dikenal dengan sebutan Golden Age (masa emas). Mengapa disebut dengan masa emas?. Itu karena pada masa inilah anak itu sudah mampu berinteraksi dengan sesama, aktif dan energik, dan memiliki rasa keingintahuan yg sangat kuat, selain itu pada masa ini anak sangat bergairah dalam belajar dan banyak belajar dari pengalaman yg ia lihat dan rasakan. Pada masa ini juga anak rawan menerima hal – hal yg kurang pantas, banyak sekali contoh baik itu di tv maupun media masa yg menyebutkan anak balita ada yg sudah bisa berkata jorok, merokok, ataupun bersifat keras. Sebenarnya anak itu tidak tau apa itu benar maupun salah dan itu bukan karena anak itu sendiri tapi dari lingkungannya yg mendukung anak itu untuk berbuat itu. Sekalilagi perlu diIngat pada masa usia dini ini anak mampu meniru semua tingkah laku orang – orang disekitarnya, Disinilah peran orang tua dan keluarga sebagai pusat pendidikan pertama bagi anak. Selayaknya orang tua lebih peka terhadap perkembangan anak dan terus memberi sugesti – sugesti yg bersifat positive terhadap anak.

Dari pengertian diatas orang tua sebagai pemberi dan pengawas dalam perkembangan anak semestinya terus berupaya memfasilitasi perkembangan anak di usia dini. Dan inilah cara membimbing atau memfasilitasi perkembangan potensi anak secara optimal.
1. Aspek Motoric ( mengembangkan pemahaman dan sikap positif terhadap kondisi fisiknya, mengembangkan kebiasaan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan, menyediakan sarana untuk bermain atau tempat anak berkreasi )


2. Aspek Intelektual ( melatih anak berfikir sebab akibat, membiasakan anak berani mengungkapkan ide/gagasan atau mengajukan pertanyaan, melatih problem solving, mendorong kemandirian anak untuk melakukan tugasnya sendiri, mengembangkan potensi imajinatif/ daya cipta anak, mengadakan progam – progam yg memberikan kesempatan kepada anak untuk berkompetisi dengan sehat, mengenalkan perkembangan teknologi tetapi tetap dengan pengawasan orang tua )
3. Aspek Emosi ( menciptakan suasana emosional yg kondusif (ramah dan kasih sayang), membicarakan tentang cara menyalurkan keinginan tanpa mengganggu perasaan orang lain, menghormati pribadi anak, memberi penghargaan terhadap anak ketika melakukan tindakan terpuji, mengembangkan sikap positive, mengembangkan sikap dan kebiasaan saling menghargai dengan temannya ).
4. Aspek Sosial ( menyusun tata tertib, mengembangkan sikap dan kebiasaan mematuhi tata tertib, mengembangkan sikap dan kebiasaan untuk saling hormati, menolong, dan menjalin persahabatan )

PROGRAM TAHFIDZUL QUR'AN LPS BAROKAH at-TAHDZIB

 يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ Alham...